[ARTIKEL] PENGENALAN TSUNAMI

[Skywatcher]

PENGENALAN TSUNAMI

Apa itu Tsunami ?
Tsunami adalah serangkaian gelombang laut yang sangat besar dan kuat, biasanya disebabkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, atau longsor bawah laut. Ketika dasar laut tiba-tiba bergerak, air di atasnya terganggu, menghasilkan gelombang yang dapat menyebar ke segala arah dengan kecepatan tinggi.

Saat tsunami mendekati pantai, gelombangnya melambat tetapi ketinggiannya meningkat secara signifikan, menyebabkan banjir besar dan kerusakan parah di daerah pesisir. Tsunami dapat menempuh jarak yang sangat jauh dan memengaruhi wilayah yang luas.

Beberapa karakteristik tsunami:

1. Kecepatan tinggi: Di laut dalam, tsunami dapat bergerak dengan kecepatan hingga 800 km/jam.
2. Panjang gelombang besar: Jarak antara puncak gelombang bisa mencapai ratusan kilometer.
3. Daya rusak tinggi: Saat mencapai daratan, tsunami dapat menghancurkan bangunan, infrastruktur, dan mengakibatkan korban jiwa.

Tsunami sering terjadi di wilayah dengan aktivitas seismik tinggi, seperti Samudra Pasifik (dikenal sebagai "Cincin Api"). Sistem peringatan dini telah dikembangkan untuk meminimalkan dampaknya.


FAKTOR PENYEBAB TSUNAMI


Tsunami biasanya disebabkan oleh gangguan besar yang menggerakkan sejumlah besar air di laut. Berikut adalah faktor-faktor utama penyebab tsunami:

1. Gempa Bumi Bawah Laut​

• Penyebab paling umum tsunami adalah gempa bumi yang terjadi di dasar laut, khususnya di zona subduksi (tempat lempeng tektonik bertemu dan satu lempeng menunjam di bawah lempeng lainnya).
• Gempa bumi dengan magnitudo tinggi (biasanya di atas 7,0 skala Richter) dan pusat gempa yang dangkal dapat menggeser dasar laut secara vertikal, mendorong air ke atas dan menciptakan gelombang tsunami.

2. Letusan Gunung Berapi Bawah Laut​

• Letusan gunung berapi di bawah laut dapat menyebabkan pergerakan besar air, terutama jika letusan tersebut memicu longsoran atau runtuhnya kaldera gunung berapi.
• Contoh terkenal adalah letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 yang memicu tsunami besar.

3. Longsor Bawah Laut​

• Longsor besar di dasar laut, baik yang disebabkan oleh gempa bumi atau faktor lain, dapat menggerakkan air dalam volume besar dan memicu tsunami.
• Longsor ini bisa terjadi di lereng benua atau di sekitar gunung berapi bawah laut.

4. Jatuhnya Benda Besar ke Laut​

• Jatuhnya benda besar seperti meteor, es dari gletser, atau material vulkanik ke laut dapat menciptakan gelombang besar.
• Meskipun jarang terjadi, dampaknya bisa sangat signifikan.

5. Aktivitas Manusia​

• Aktivitas manusia seperti uji coba nuklir bawah laut atau penambangan dasar laut juga dapat memicu tsunami, meskipun kasusnya sangat langka.

6. Perubahan Tekanan Atmosfer yang Ekstrem​

• Peristiwa meteorologi ekstrem, seperti badai hebat atau perubahan tekanan atmosfer yang tiba-tiba, dapat menyebabkan gelombang besar, meskipun ini lebih jarang dikategorikan sebagai tsunami.

Mekanisme Terbentuknya Tsunami​

Ketika salah satu peristiwa di atas terjadi, energi yang dilepaskan menggerakkan air laut, menciptakan gelombang yang menyebar ke segala arah. Gelombang ini bergerak dengan kecepatan tinggi di laut dalam dan melambat saat mendekati pantai, tetapi ketinggiannya meningkat secara signifikan, menyebabkan banjir dan kerusakan di daratan.
Wilayah yang rawan tsunami biasanya berada di dekat zona subduksi, seperti Samudra Pasifik (Cincin Api), Samudra Hindia, dan wilayah dengan aktivitas seismik atau vulkanik tinggi.

Download Artikel Tsunami